Definisi

Definisi :: Pernyataan yang tepat mengenai arti suatu kata atau konsep.

Konsep :: Pengertian yang disimpulkan secara umum atau abstrak dengan mengamati persamaan yang terdapat di antara gejala.

Contoh : Kata "segitiga" adalah hasil abstraksi dari sejumlah segi tiga.

Macam-macam definisi :
1. Definisi Nominal adalah definisi ini biasa digunakan dalam kamus. Dalam definisi ini suatu kata dibatasi dengan kata lain yang merupakan sinonimnya (padanan), dan dengan terjemahannya atau menunjukkan asal katanya (etimologi).

2. Definisi Formal, terdiri dari dua ruas atau bagian, yaitu :
  • Definiendum : Bagian yang didefinisikan
  • Definiens : Bagian yang mendefinisikan
Contoh : Dosen = Pengajar di perguruan tinggi
Dosen :: Definiendum, sedangakan Pengajar di perguruan tinggi :: Definiens

3. Definisi Operasional : Definisi ini kita perlukan jika kita mengadakan penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diamati atau diukur secara langsung.
Contoh : Anda ingin mengetahui apakah mutu makanan mempengaruhi pertumbuhan ikan?
Maka, untuk membahasnya perlu kita ketahui atau dijelaskan apa mutu makanan dan apa arti pertumbuhan ikan.

4. Definisi Luas, definisi ini merupakan uraian panjang lebar, bisa satu paragraph, satu bab, atau bisa meliputi seluruh karangan. Definisi ini diperlukan bila kita berhadapan dengan suatu konsep yang rumit, yang tidak bisa dijelaskan dengan kalimat pendek.


(Dikutip dari modul Bahasa Indonesia :: Sangsang Sangabakti)

Read Users' Comments (0)

Asal usul Bahasa Indonesia

Sumber (akar) Bahasa Indonesia adalah bahasa melayu. Bahasa melayu diambil sebagai sumber karena bahasa melayu saat itu disebut Lingua Franca (Bahasa Perantara), baik di kepulauan nusantara maupun di hampir seluruh Asia Tenggara. Bahasa melayu digunakan di pelbagai kegiatan yang ada di masyarakat.

Fungsi utama bahasa melayu ::
  1. Bahasa Kebudayaan
  2. Bahasa Perhubungan
  3. Bahasa Perdagangan
  4. Bahasa Resmi Kerajaan.

Bahasa Melayu dipakai di nusantara diketahui dari prasasti-prasasti yang ditemukan, seperti :
  1. Prasasti Kedukan Bukit (Palembang) pada tahun 683
  2. Prasasti Talang Tuo (Palembang) pada tahun 684
  3. Prasasti Kota Kapur (Bangka) pada tahun 686
  4. Prasasti Karang Brahi (Jambi) pada tahun 688
  5. Prasasti Gandasuli (Magelang) pada tahun 832
  6. Prasasti Bogor (Bogor) pada tahun 942

Semenjak itu perkembangan Bahasa Melayu terus meningkat pemakaiannya di Nusantara. Perubahan nama dari Bahasa Melayu ke Bahasa Indonesia di mulai atau di awali pada saat terjadinya sumpah pemuda, yaitu pada tanggal 28 Oktober 1928.

Mengapa Bahasa Melayu diangkat menjadi Bahasa Indonesia ?
  1. Bahasa Melayu merupakan Lingua Franca
  2. Sistem Bahasa Melayu sederhana karena tidak mengenal tingkatan bahasa
  3. Kerelaan suku-suku bangsa yang ada di Nusantara memakai Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia.
  4. Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai Bahasa Kebudayaan
Tujuan Umum Kuliah Bahasa Indonesia
Agar para mahasiswa memiliki sikap bahasa yang positif terhadap Bahasa Indonesia. Yang ditandai dengan :
  1. Kesetiaan Bahasa
  2. Kebanggaan Bahasa
  3. Kesadaran Akan Adanya Norma Bahasa
Tujuan Jangka Pendek ::
  • Mahasiswa mampu menyusun sebuah karya ilmiah sederhana dengan bentuk dan isi yang baik.
  • Mahasiswa mampu menyusun tugas-tugas yang diberikan dosen dengan baik dan benar.
Tujuan Jangka Panjang ::
  • Mahasiswa mampu menyusun skripsi sebagai persyaratan mengikuti ujian sarjana atau setelah lulus dapat menyusun laporan penelitian dan karya ilmiah yang lainnya.

(Dikutip dari modul Bahasa Indonesia :: Sangsang Sangabakti)

Read Users' Comments (0)